Monday, 10 June 2013

Di Korea, Artis Yang Ingin Terkenal Harus Rela Jual Diri




taiwanese-singer-estrella-lin_23668
Ternyata tidak seperti yang kita liat, dunia hiburan di Korea ternyata hampir bahkan lebih rosak dari pada yang disangkakan ini
terbukti dari banyak pengakuan dari artis atau penyanyi di sana yang menyatakan bahawa jika ingin menjadi terkenal maka harus jual diri. Salah satunya penyanyi Taiwan, Estrella Lin mengungkapkan buruknya industri hiburan di Korea Selatan. Estrella mengaku ia pernah diminta melakoni hubungan seks jika
mahu dirinya terkenal.
Menurut sebuah sumber, Estrella merupakan bekas personel grup 3EP Beuaties. Untuk berkarier di Korea, ia bergabung di sebuah agensi artis.
Agensinya tersebut pernah menawarinya untuk menjual tubuhnya demi kepopulerannya. Estrella diminta berhubungan seks dengan para bos di dunia hiburan.

“Aku dipaksa untuk menghibur para investor dengan seks. Tapi aku tidak mahu melakukannya. Aku tidak takut diprotes orang Korea kerana pengakuanku ini, kerana apa yang aku katakan memang benar,” ujar Estrella.
Bukan hanya diminta menjual tubuh, ia juga harus memalsukan tahun kelahirannya. Perempuan kelahiran 1980 itu dianggap terlalu tua, sehingga harus mengubahnya menjadi 1985.

Kini Estrella sudah kembali ke Taiwan. Ia pun membuat buku yang isinya tentang keburukan industri hiburan di Negeri Gingseng tersebut.
Sebelum Estrella mengungkapkan keburukan industri hiburan di Korea, kes serupa juga pernah terungkap di negeri tersebut. Kes jual tubuh oleh para artis itu terungkap melalui aksi gantung diri bintang serial Boys Before Flowers Jang JaYeon. Jang JaYeon dikhabarkan bunuh diri kerana dipaksa melakukan hubungan seks dengan para investor.

Setelah kematian Jang JaYeon itu, kajian pun dilakukan Komnas HAM Nasional Korsel pada para selebriti. Komnas HAM melakukan kajian terhadap 111 aktris lama dan 240 aktris baru. Dari kajian itu, sekitar 60 peratus responden melaporkan telah mendapat rayuan seksual dari orang-orang yang boleh mempengaruhi karier mereka.Atas pertanyaan spesifik yang diajukan Komisi HAM Nasional, 22 peratus artis yang diwawancara mengaku mereka pernah ‘dipaksa atau diminta’ oleh agen-agen mereka untuk memberikan kenikmatan seksual. Sedangkan lebih dari enam peratus mengaku pernah mengalami kekerasan

No comments:

Post a Comment